Chat with us, powered by LiveChat

CEMARABET.COM - Sanksi Tegas Terhadap Pelanggar PSBB, Jerat Pidana Masih Diperlukan?

CEMARABET.COM - Sanksi Tegas Terhadap Pelanggar PSBB, Jerat Pidana Masih Diperlukan?

CEMARABET.COM - Polisi mengimbau pengguna jalan yang menggunakan kendaraan pribadi mobil dan motor yang berboncengan di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (10/4/2020). Penerapan hari pertama PSBB hingga 14 hari kedepan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan selalu menggunakan masker.

CEMARABET.COM - Jakarta - Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan pada Jumat 10 April 2020, kondisi lalu lintas dan pergerakan orang di Jakarta terpantau sepi. Suasana ini terus terasa hingga Minggu 12 April 2020. Namun sehari setelahnya, kesunyian itu mulai pecah. Keramaian lalu lintas mulai kembali mewarnai sejumlah ruas jalan di Ibu Kota.

CEMARABET.COM - Aturan ini belum berjalan maksimal lantaran disebutkan belum adanya penerapan PSBB di daerah penyangga Jakarta. Sementara wilayah dan Tangerang pada 18 April 2020.

BACA JUGA : CEMARABET.COM - RESPONSIBLE GAMBLING

BACA JUGA : CEMARABET.COM - Corona, Total 1,6 Juta Pekerja Kena PHK dan Dirumahkan

BACA JUGA : CEMARABET.COM- PSBB Bogor, Bekasi, Depok Resmi Dimulai Rabu

BACA JUGA : CEMARABET.COM - Glenn Fredly Meninggal Dunia, Riwayat Penyakit hingga Pernyataan Pihak Keluarga

BACA JUGA : CEMARABET.COM - Update Corona 10 April: 3.512 Kasus Positif, 306 Meninggal

BACA JUGA : CEMARABET.COM - Cara Membuat Blog

BACA JUGA : CEMARABET.COM - Yasonna Diminta Dengarkan Warga soal Pembebasan Napi Koruptor

CEMARABET.COM - Sinkronisasi ini pun dipercaya dapat menekan angka pelanggaran PSBB. Namun jika masih tetap meningkat, apakah perlu para pelanggar PSBB ini dijerat pidana agar aturan ini berlaku secara maksimal.

CEMARABET.COM - Menurut Kriminolog UI Iqrak Sulhin, jerat pidana tidak tepat diberlakukan terhadap pelanggar PSBB. Karena perbuatan tersebut dinilanya bukanlah sebagai sebagai tindakan pidana, namun ini sebagai suatu yang mungkin merugikan masyarakat lain.

CEMARABET.COM - "Sehingga kalau pun dilakukan penindakan, maka penindakan yang dilakukan harus dalam koridor persuasif. Jadi tindakan-tindakan yang tetap koridor membatasi, tapi dengan cara persuasif," kata Iqrak saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (14/4/2020).

CEMARABET.COM - Dia menuturkan, tak ada masyarakat yang ingin tertular virus ini. Mereka yang keluar rumah lantaran terpaksa harus beraktivitas di lapangan. Risiko ini diyakininya sudah disadari oleh mereka.

CEMARABET.COM - "Saya yakin tidak ada yang mau tertular sehingga ketika ada ajakan untuk ada kebijakan pembatasan ini, saya secara subjektif menyakini bahwa seluruh warga kita itu mendukung. Mereka pasti tahu bahwa ini kebijakan yang baik," kata dia.

CEMARABET.COM - "Mereka enggak bisa dipidana karena ini bukan pelanggaran yang mereka lakukan, itu bukan pelanggaran pidana," tegasnya lagi.

BACA JUGA : CEMARABET.COM - TAFSIRAN MIMPI DAN BUKU MIMPI 2D

BACA JUGA : CEMARABET.COM - TAFSIRAN MIMPI DAN BUKU MIMPI 3D

BACA JUGA : CEMARABET.COM - TAFSIRAN MIMPI DAN BUKU MIMPI 4D

BACA JUGA : CEMARABET.COM - EREK EREK DAN KODE ALAM

CEMARABET.COM - Infografis Penindakan Tegas Pelanggar PSBB.
Karenanya Ia tidak setuju mereka yang melanggar kebijakan PSBB ini langsung diseret kepada urusan hukum. Aparat keamanan tetap menggunakan langkah persuasif untuk melakukan penegakan aturan ini.

CEMARABET.COM - "Mereka yang terpaksa harus keluar dan kemudian digelandang ke kantor polisi, saya kira bukan hal kebijakan yang baik. Tapi bahwa polisi bisa melakukan penindakan terhadap kerumunan orang, orang-orang yang masih bergerombol, mungkin tempat-tempat hang out yang masih berlangsung sampai saat ini, ya polisi bisa lakukan itu. Tapi tetap dalam koridor persuasif, tidak bersifat koersif," jelas Iqrak.

CEMARABET.COM - Meski begitu, polisi bisa melakukan penindakan dengan kadar yang lebih jika itu dinilai sudah dalam situasi tertentu. Namun sekali lagi, tindakan ini tak perlu diiringi penahanan terhadap pelanggar SPBB.

CEMARABET.COM - "Kalau pun dilihat ada situasi tertentu yang dianggap lebih serius, tentu polisi bisa melakukan atau meningkatkan kadar penindakan yang dia lakukan, tapi bahwa ini harus berujung pada penahanan dan lain-lain, saya tidak sependapat dengan hal itu," ucap dia.

CEMARABET.COM - Calon penumpang menanti KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (13/4/2020). Seiring dengan pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta, PT KCI membatasi operasional KRL dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB dengan jumlah penumpang 60 orang di setiap gerbongnya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)


CEMARABET.COM - "Apalagi seperti yang kita lihat di India, itu polisi mukul-mukulin orang, saya kira enggak tepat lah. Itu melanggar HAM," imbuh Iqrak.

CEMARABET.COM - Terkait dengan Undang-Undang Kekarantinaan , dia menilai jika memang ada ketentuan seperti itu, bisa digunakan sebagai pasal yang menjeratnya. Namun sekali lagi, polisi diminta agar tetap melakukan tindakan secara persuasif.

CEMARABET.COM - "Karena publik ini saat ini berada dalam situasi tertekan secara psikologis, ekonomi, sosial. Jadi ada tensi yang cukup besar sehingga apabila tindakan kepolisian yang koersif itu kontra produktif. Belum lagi kita melihat di saat bantuan yang diterima, belum sampai di tangan masyarakat, di sisi lain tidaklah kepolisian koersif ini justru menambah beban dan tidak akan menyelesaikan masalah sama sekali," terang dia.

CEMARABET.COM - Hal berbeda disampaikan Pengamat Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar. Dia menilai penerapan Undang-Undang Kekarantinaan terhadap pelanggar PSBB memang tidak tepat. Namun realitas di lapangan, penetapan PSBB ini sudah merupakan karantina wilayah.

BACA JUGA : CEMARABET.COM - TOGEL SINGAPORE - RESULT SINGAPORE AGEN TOGEL - TOGEL ONLINE - JUDI TOGEL - BANDAR TOGEL - BOBA4G - BOBA4D -

BACA JUGA : CEMARABET.COM - TOGEL SIDNEY UPDATE - RESULT SIDNEY AGEN TOGEL - TOGEL ONLINE - JUDI TOGEL - BANDAR TOGEL - BOBA4G - BOBA4D -

BACA JUGA : CEMARABET.COM - TOGEL HONGKONG UPDATE - RESULT HONGKONG AGEN TOGEL - TOGEL ONLINE - JUDI TOGEL - BANDAR TOGEL - BOBA4G - BOBA4D -

CEMARABET.COM - Driver ojek online berbincang di kawasan Jakarta, Jumat (10/4/2020). Peraturan Gubernur DKI Jakarta dalam pelaksanaan PSBB mengatur angkutan roda dua seperti ojek online maupun ojek konvensional dilarang membawa penumpang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
"Karena itu juga tidak terlalu keliru menerapkan sanksi pidana karantina pada (pelanggar) PSBB, hanya saja penindakan secara hukum harus dibarengi dengan pemberian bantuan tunai atau makanan yang memang menjadi hak masyarakat," kata Fickar kepada Liputan6.com, Selasa (14/4/2020).

CEMARABET.COM - Dia menuturkan, sebenarnya ketentuan pidana UU NO.6/2018 tentang Karantina Kesehatan umumnya ditujukan kepada pengelola angkutan, sopir kendaraan, nakhoda atau pilot yang tidak mempunyai surat izin keluar masuk wilayah yang dikarantina. Sedangkan untuk masyarakat umum yang melanggar penetapan karantina wilayah diatur dalam Pasal 93 dengan ancaman pidana penjara paling lama 1 tahun dan denda maksimal Rp 100 juta.

CEMARABET.COM - "UU Karantina Kesehatan mengaturnya seperti itu. Artinya agar masyarakat bisa patuh terhadap aturan penetapan karantina wilayah. Karena ini masalah serius tentang penyebaran wabah virus yang berbahaya, tentang keselamatan hidup kita bersama sama. Oleh karena itu selain kewajiban mematuhi, masyarakat juga punya hak atas pasokan bahan makanan dan minuman sehari harinya dari pemerintah selama tinggal di rumah," ucap dia.

CEMARABET.COM - Karena menurutnya, setiap pembatasan terhadap manusia apa pun bentuknya merupakan pelanggaran HAM. Tetapi pelanggaran HAM melalui aturan ini sangat dibutuhkan demi menyelamatkan yang lebih besar yaitu hak hidup dari seluruh masyarakat Indonesia.

CEMARABET.COM - "Hak hidup adalah HAM yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun (Psl 28-I UUD 45) karena itu kemudian lazim disebut salus populi suprema lex esto, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi bagi suatu negara. Jadi aturan itu tidak melanggar HAM," demikian Fickar.








  JOIN NOW







PROMO AGEN TOGEL - TOGEL ONLINE - TOGEL ONLINE - JUDI ONLINE - JUDI TOGEL - BANDAR TOGEL - BOBA4G - BOBA4D






CEMARABET.COM - Sanksi Tegas Terhadap Pelanggar PSBB, Jerat Pidana Masih Diperlukan? Reviewed by bandar togel on April 16, 2020 Rating: 5 CEMARABET.COM - Sanksi Tegas Terhadap Pelanggar PSBB, Jerat Pidana Masih Diperlukan? CEMARABET.COM  - Polisi mengimbau pengguna jalan ...

Tidak ada komentar:

https://rajapoker44.blogspot.com/


Boba4d


cemarabet